(EB) Kunang-kunang mempunyai peranan sangat penting dalam mata rantai ekosistem lahan basah. Saat ini, populasinya semakin menurun seiring dengan meningkatnya aktivitas manusia. Meski demikian, belum ada usaha nyata yang dilakukan untuk menyelamatkannya. Saya mengajak seluruh masyarakat melakukan usaha penyelamatan kunang-kunang yang berarti juga membantu menyelamatkan kehidupan manusia. (Eko Binarso)
Senin, 20 September 2010
Lingkungan Hidup Kunang-kunang
Kunang-kunang hidup di berbagai habitat. Banyak spesies hidup di hutan, ladang atau di keduanya. Beberapa tinggal di daerah yang lebih kering, tetapi mereka biasanya mengikuti musim hujan. Kunang-kunang yang ditemukan di seluruh dunia, dari Utara dan Amerika Selatan ke Eropa dan Asia.
Sebagian besar spesies kunang-kunang memiliki satu kesamaan: air. Mereka tinggal di dekat kolam, sungai, rawa, sungai dan danau, tetapi mereka tidak membutuhkan banyak air. Kolam dan daerah tangkapan air yang kecil sudah cukup untuk kehidupan kunang-kunang.
Para ilmuwan belum benar-benar yakin tentang makanan kunang-kunang. Kemungkinan karena pakan larva kunang-kunang dan dewasa adalah berbeda. Larva diyakini karnivora, hidup dari serangga kecil, siput dan siput. Kunang-kunang dewasa juga dapat hidup pada serangga lain, serta serbuk sari dan tanaman, tapi mungkin juga beberapa sjenis tidak makan apapun, umur merekapun hanya beberapa minggu saja. Tetapi para ilmuwan percaya kunang-kunang berkembang di daerah basah karena makanannya ada disana, termasuk serangga, larva serangga, siput dan siput.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hai... saya tertarik untuk support aktivitas yang bisa mengembalikan atau paling tidak bisa membudidayakan kunang - kunang di salah satu area di Indoensia... boleh kita bertukar kontak..
BalasHapus