Senin, 20 September 2010

5 langkah membantu Kunang-kunang


1. Jangan gunakan pupuk kimia pada rumput atau di taman Anda.
Kita harus melihat kunang-kunang sebagai orang dewasa, kedipan cahaya merupakan sinyal komunikasi antar mereka. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa telur dan larva kunang-kunang hidup di tanah, tepat di bawah permukaan. Pupuk kimia mengakibatkan peningkatan kadar garam pada tanah dan garam dapat mematikan pertumbuhan telur dan larva kunang-kunang. Bahkan, larva kunang-kunang hidup dan makannya tergantung dari organisme seperti siput dan cacing. Coba pikirkan - cacing tanah memakan tanah yang disiram dengan pestisida kemudian larva kunang-kunang memakan cacing.  Hal tersebut sangat membahayakan bagi kunang-kunang.

 
2. Minimalkan penggunaan pestisida.
Kunang-kunang adalah serangga sehingga penggunaan pestisida berdampak buruk pada kehidupannya. 


3. Memotong rumput seminimal mungkin.
Cukup dengan halaman rumput yang terawat. Meskipun Anda mungkin tidak melihat mereka, kunang-kunang menghabiskan hari istirahat di antara rumput. Semakin sering Anda memotong, maka semakin kecil kemungkinannya kunang-kunang akan merumput.  Anda akan merasa senang bahwa sekecil apapun halaman  rumput Anda, maka hal tersebut akan membantu kehidupan satwa liar, terutama kunang-kunang.



4. Tanamlah tumbuhan semak dipekarangan Anda.
Ciri-ciri rumah jaman sekarang adalah dikelilingi oleh banyak halaman, dihiasi dengan hijau semak dan beberapa satu, dua pohon, dan sama sekali tanpa sampah daun. Kunang-kunang memererlukan tempat untuk menyembunyikan dan hinggap, serta membutuhkan habitat yang lembab. Makanan larva kunang-kunang adalah siput, keong, cacing, dan makhluk lain yang hidup ditempat lembab. Tinggalkan beberapa sampah daun atau sampah kebun lain diatas tanah, yang akan menjaga tanah di bawahnya lembab dan gelap. Tanam lah pohon perdu dan semak-semak sebagai tempat bertenggernya kunang-kunang dewasa.



5.Matikan lampu halaman selama musim kunang-kunang.
Para ilmuwan menduga bahwa pencahayaan buatan dapat mengganggu dengan musim kawin kunang-kunang karena mereka menggunakan kedipan cahaya untuk saling menarik pasangannya. Lampu teras, lampu taman, dan bahkan lampu jalan dapat mengganggu kunang-kunang untuk menemukan satu sama lain. Kunang-kunang yang aktif sejak senja hingga tengah malam, sehingga paling tidak, meminimalkan penggunaan lampu selama jangka waktu tersebut. 



6. Bergabung dalam Program Pelestarian Kunang-kunang
Saat ini kami sedang menyusun sebuah Rencana Aksi Pelestarian Kunang-kunang. Kami sangat berharap Anda dapat bergabung bersama kami pada waktu yang akan datang. Kirimkan alamat email anda ke selamatkan.kunangkunang@gmail.com sebagai dukungan terhadap program ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar